09
May 2023
Seri Perumpamaan Ki Hadjar Dewantara
Post by: Yayasan Cahaya Guru
Share:  
 

Mengukir Kayu
 

Pendidikan yang teratur yaitu pendidikan yang bersandar atas pengetahuan, yang dinamakan ilmu pendidikan. Ilmu ini tidak berdiri sendiri, ia membutuhkan ilmu-ilmu lain yang terbagi menjadi lima jenis:
1. ilmu hidup batin manusia (ilmu jiwa),
2. ilmu hidup jasmani manusia (fisiologi),
3. ilmu keadaan atau kesopanan (etika moral),
4. ilmu keindahan atau ketertiban lahir (estetika),
5. ilmu tambo pendidikan (ikhtisar cara-cara pendidikan) | Ki Hadjar Dewantara (1937)
Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidik itu seperti seorang tukang mengukir kayu. Tentu si tukang wajib mempunyai pengetahuan yang dalam dan luas tentang kayu. Ia dapat mengenali kayu mana yang keras dan mana yang lunak, mana yang tepat untuk ukiran halus dan mana untuk ukiran kasar, dan seterusnya. Pendidik itu 'mengukir' manusia karenanya wajib mengenali setiap anak sebagai manusia dan ilmu kemanusiaan itu meliputi batin dan lahir (1 dan 2).
Seorang pengukir kayu yang hendak mewujudkan ukiran-ukiran yang baik pun harus mengerti tentang keindahan-keindahan ukiran. Sama seperti pendidik yang mengerti keindahan lahir dan batin, etika dan estetika. Oleh karena itu, mendidik bukanlah pekerjaan mekanis tetapi humanis (3 dan 4).
Agar dapat mewujudkan ukiran-ukiran yang bagus, pengukir kayu memperlengkapi dirinya dengan belajar dari ukiran-ukiran orang lain, di jaman dulu maupun sekarang, di negerinya sendiri ataupun di negeri orang. Pendidik pun demikian, perlu terus belajar. Sebagai pendidik, guru yang belajar selalu lebih siap mengajar. Itulah tambo pendidikan (5).
Kawan-kawan guru kebanggaan, selamat mengukir generasi masa depan bangsa ini dengan sepenuh hati. [GS]
---
Tonton vidionya: Mengukir Kayu
Back
2018© YAYASAN CAHAYA GURU
DESIGN & DEVELOPMENT BY OTRO DESIGN CO.