25
Jul 2020
SGK SERI-10 : AWAL UNTUK MENJADI RUJUKAN KERAGAMAN, KEBANGSAAN, DAN KEMANUSIAAN
Post by: Yayasan Cahaya Guru
Share:  
 
Jakarta - Sekolah Guru Kebinekaan 2020 telah memasuki pertemuan ke-10, atau pertemuan terakhir. Sabtu, 25 Juli 2020 melalui Zoom Cloud Meeting pertemuan tetap diselenggarakan secara daring, walau digelar secara daring kawan-kawan guru peserta SGK tetap khidmat dalam sesi akhir kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Cahaya Guru.
 
Suasana haru begitu terasa diantara kami yang hadir, bercampur dengan rasa bangga, bahagia, serta senang, karena telah menjadi teman seperjalanan selama kurang lebih enam bulan, untuk saling belajar, berbagi, dan menemani kawan-kawan guru peserta SGK 2020 agar dapat menjadi guru rujukan keragaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.
 
Turut hadir sahabat-sahabat Yayasan Cahaya Guru dalam pertemuan sesi akhir SGK 2020, antara lain Iwan Sjahril (Ditjen GTK Kemdikbud RI), Kartini Sjahrir (Yayasan Dr Sjahrir), Suluh Rahardjo (Insight Investment Management), Muhammad Mukhlisin (Kepala Sekolah Guru Kebinekaan) serta Henny Supolo Sitepu (Ketua Dewan Pengurus Yayasan Cahaya Guru).
 
Suasana haru makin terasa saat satu diantara kawan guru SGK, Muhammad Fadli, membacakan puisi karya Iwan Sjahril berjudul “Kenapa Hanya Jadi Guru”. Iwan Sjahril berperan sebagai teman belajar kawan-kawan guru SGK 2020 sesi akhir, turut pula membacakan sebuah puisi berjudul “Filosofi Jembatan” untuk kami yang hadir.
 
“Bangunlah jembatan bukan tembok, Jembatan untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan berkolaborasi saling memahami aspirasi”, begitulah salah satu kutipan dari puisi Filosofi Jembatan karya Iwan Sjahril. Iwan Sjahril juga menyampaikan terkait konsep dan peranan Ki Hajar Dewantara selama kegiatan berlangsung.
 
Kegiatan ditutup dengan penguatan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Yayasan Cahaya Guru bagi kawan-kawan guru SGK 2020, “Kita bisa menjadi jembatan dan terus mencari jembatan, agar kita dapat memperkaya keragaman, menguatkan kebangsaan dan menempatkan kemanusiaan kita bahwa kita semua sama-sama berharganya”, ungkap Henny Supolo Sitepu. (FI/FA)
 
Salam Keragaman!
Back
2018© YAYASAN CAHAYA GURU
DESIGN & DEVELOPMENT BY OTRO DESIGN CO.