03
Oct 2019
MENCARI LANGKAH UNTUK MERESPON HOAX
Post by: Yayasan Cahaya Guru
Share:  
 

Jakarta(3/10) - Kemudahan akses informasi melalui berbagai wadah digital perlu diimbangi dengan kemampuan literasi untuk kritis terhadap segala informasi yang didapat. Survey Dailysocial.id pada 2018 menunjukkan bahwa 53.2% responden sering menerima hoax, tetapi hanya 55.6% responden yang selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima dan 31% responden mengakui kesulitan mendeteksi hoax.

"Literasi digital di Indonesia perlu ditingkatkan, sehingga berguna untuk melawan informasi palsu dan berita bohong yang tersebar di internet. Tapi sebaiknya tidak berhenti hanya sekedar memahami dan mendeteksinya, tetapi juga diperlukan tindakan-tindakan nyata untuk menghentikan hoax dan berita bohong tersebut," ujar Nisrina Nadhifah, Project Officer Hoaxplay.com.

Berangkat dari hal tersebut, Hoaxplay.com hadir sebagai media pembelajaran mandiri untuk keluar dari kusutnya pusaran hoax. Tujuan dari self-learning platform ini adalah meningkatkan kemampuan pengguna dalam mencari tahu informasi, berita, dan pengetahuan melalui lima langkah seru. Tidak hanya berhenti di situ, Hoaxplay.com juga mendorong pengguna untuk aktif terlibat dalam mencegah dan merespon hoax.

Wadah edukatif tersebut dibuat untuk anak muda usia 15-21 tahun. Lima langkah seru yang bakal menjadi bekal untuk melawan hoax dan berita bohong adalah: melatih daya berpikir kritis, tipologi informasi, teknik mendeteksi dan merespon hoax, cara menyikapi hoax yang beredar di lingkungannya, dan mengajak orang di sekitar untuk turut melawan hoax.

Sesuai namanya yang mengandung kata 'play', Hoaxplay.com berisi beragam materi yang menyenangkan bagi anak muda, seperti audio-visual berupa permainan, video, dan infografis. Serta dilengkapi bahan bacaan dengan gaya populer untuk membantu anak muda memahami materi.

Lima langkah seru tersebut dapat diakses secara gratis oleh pengguna hanya dengan mendaftarkan diri mereka di Hoaxplay.com.

Hoaxplay.com ingin menggandeng sebanyak-banyaknya stakeholder--baik dari pemerintah, swasta, dan individu--untuk dapat memanfaatkan semua materi yang ada dalam situs edukatif ini, agar dapat mendorong anak muda berfikir kritis, memahami disinformasi, memilah informasi, dan mau secara aktif mencegah hoax yang tersebar.

Hoaxplay.com resmi diluncurkan pada tanggal 3 Oktober 2019. DItandai dengan talkshow "Mencari Langkah untuk Merespon Hoax" yang dihadiri narasumber dari Siberkreasi, ICT Watch, Cameo Project, dan Pamflet.

(Disalin dari Siaran Pers Hoaxplay.com)

Back
2018© YAYASAN CAHAYA GURU
DESIGN & DEVELOPMENT BY OTRO DESIGN CO.