Kerja keras para guru untuk bersama-sama menemani para muridnya untuk menyelesaikan sekolah. Hal tersebut tidak mudah, karena banyak yang dilakukan para guru SDN Negeri 1 Cisarua untuk terus menggalakkan wajib belajar bagi anak-anak. Salah satu yang dilakukan oleh para guru ialah, dengan mendatangi para orang tua yakni bapak, selaku kepala keluarga untuk memberikan edukasi tentang pentingnya masa anak-anak untuk belajar.

"/>

24
Dec 2018
RUANG TEMU GURU: BELAJAR KERAGAMAN DALAM POTENSI LINGKUNGAN
Post by: Yayasan Cahaya Guru
Share:  
 

Purwakarta- Yayasan Cahaya Guru pada sabtu (21/12/18) menemani para guru yang berada di daerah Gunung Bongkok dan Gunung Parang, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Acara berlangsung di SD Negeri 1 Cisarua, yang menghadirkan guru dari lingkungan sekitar Desa Cisarua, Sukamulya, Pasanggrahan dan Tegalsari, turut hadir Agah Rusgandi S.Pd Kepala Sekolah SD Negeri 2 Cisarua, sekaligus Ketua Gugus lingkungan tersebut.

Henny Supolo menuturkan bahwa, "Tempat ini tempat istimewa, yang penting untuk digali dan diangkat narasinya, sehingga sekolah-sekolah lain dapat belajar dari sini. Hanya saja kita harus tahu persis kekuatan kita, dan kemudian mencari teman-teman untuk mewartakan kekuatan yang kita miliki."

Kekuatan yang dimaksud ialah, kerja keras para guru untuk bersama-sama menemani para muridnya untuk menyelesaikan sekolah. Hal tersebut tidak mudah, karena banyak yang dilakukan para guru SDN Negeri 1 Cisarua untuk terus menggalakkan wajib belajar bagi anak-anak. Salah satu yang dilakukan oleh para guru ialah, dengan mendatangi para orang tua yakni bapak, selaku kepala keluarga untuk memberikan edukasi tentang pentingnya masa anak-anak untuk belajar.

Adapun teman belajar para guru-guru antara Kepala Sekolah SGK Muhammad MukhlisinDian Misastra dan Loveria Sekarrini. Tak hanya para guru yang hadir dalam kegiatan ini, turut hadir juga para tiga kepala sekolah yang mengikuti setiap proses diskusi dengan antusias.

Deni Rudiman, S.Pd guru perwakilan dari SD Negeri 2 Pasanggrahan menyatakan bahwa, "Saya merasa senang mengikuti kegiatan ini, karena bisa bertemu dengan para guru dari sekolah lain untuk belajar memecahkan masalah yang ada di lingkungan sekolah, saling berbagi pengalaman jadi hal yang paling penting rasanya". (FIM)

Back
2018© YAYASAN CAHAYA GURU
DESIGN & DEVELOPMENT BY OTRO DESIGN CO.