Post by: Yayasan Cahaya Guru Share:  

Untuk menyiapkan guru-guru mendokumentasikan setiap kegiatannya dengan baik, SGK mengajak guru-guru untuk mengikuti pelatihan penulisan. Kali ini yang menjadi sahabat belajar adalah Iskandar Zulkarnaen, COO Kompasiana. Kompasiana adalah media warga terbesar di Indonesia. 
 
Iskandar selain menjadi COO Kompasiana, dia juga penulis lepas yang telah mengerjakan penulisan berbagai buku dan juga seorang pelatih penulisan yang baik. Buktinya, para guru yang kesulitan menulis diajari dengan sabar oleh pria lulusan Pesantren Gontor itu. 
 
Menurut Iskandar, dalam menulis sebaiknya kita tidak perlu memaksakan harus mengikuti gaya orang lain yang sudah terlatih dan bagus tulisannya. “Tulislah yang bapak-ibu guru semua kerjakan,  kegiatan yang Anda semua sukai” ungkapnya. 
 
Pada bagian awal, pria yang akrab disapa Isjet ini memberikan pemahaman perbedaan fakta atau berita atau opini. Berita itu berciri faktual, menyampaikan peristiwa dan objektif. Sedangkan opini itu berciri memilih fakta, berupa pendapat atas peristiwa dan subjektif. “Kadang kita susah membedakan, mana yang berita dan mana yang opini, jadi jangan terjebak” tegasnya. 
 
Lanjut Iskandar, menulis bukan tergantung bakat karena menulis adalah keterampilan yang perlu terus-menerus diasah. Lalu, bagaimana agar tulisan bisa menarik? Menarik atau tidak kadang tergantung pembaca. Tapi biasanya, daya tarik utama sebuah tulisan ada di judul, 'teaser' (kalimat pertama, paragraf pertama), tutur yang runut dan lancar di tubuh tulisan, serta penutup yang pas.
 
Beberapa guru ada yang mengeluh, untuk menulis harus mencari ide dari mana, bagaimana judulnya, bagaimana memulainya, dll. Bagi Iskandar persoalan seperti itu adalah biasa bagi pemula yang akan menulis. Karena kita menganggap menulis itu susah. Maka, yang perlu dilakukan adalah menulis saja. Jangan terpaku pada ide apa. Karena ide ada dimana-mana. “Jangan terpaku pada judul, karena judul yang baik akan mengikuti isinya” ungkap Iskandar. 
 
Tulislah segera apa yang di pikiran. Tulislah terlebih dahulu baru langkah kemudian adalah perbaiki. Latihlah diri Anda sendiri. Karena menulis yang bagus itu tidak bisa instan. 
 
Dalam era digital seperti sekarang ini, Iskandar memberikan langkah-langkah bagaimana menulis yang cepat, baik, menarik. “sekarang ini berita sangat berkembang cepat, menulis juga harus cepat” ungkapnya. 

Pelatihan menulis bersama Iskandar Zulkarnaen, COO Kompasiana.	Pelatihan menulis bersama Iskandar Zulkarnaen, COO Kompasiana.